Sabtu yang lalu (26 April 2025) saya berangkat ke Balikpapan melalui perjalanan darat dengan menyetir kendaraan sendiri untuk mendampingi anak pertama saya yang saat ini sedang berikhtiar untuk mengikuti seleksi di akademi militer. sebenarnya dari sisi cost lebih mahal dari pada naik pesawat, karena hanya sendiri. dari sisi waktu juga tidak efektif karena terlalu lama, sisi keamanan juga demikian. tapi hati ini terlalu kuat untuk tetap melangkah, entah mengapa demikian. tapi..., seakan ada yang ingin kulepaskan semua hal yang mendera dalam hati ini, mungkin rasa lelah, rasa bosan atau rasa apapun lainnya. Alhamdulillah kurang lebih 13 jam sampai di Samarinda. dalam perjalanan itu terbuka semua bayang-bayang masa lalu dalam benak fikiran, dengan hati berdebar sepanjang jalan yang hanya ditemani dengan sepi, seraya berdo'a dan berzikir agar selalu diberikan keselamatan, dilupakan semua hal yang menghimpit perasaan, dimudahkan dalam segala urusan...
Hati!, aku sudah menuruti perasaanmu, meski ruh dan raga ini lelah, demimu kuturuti semua agar hati dan raga tetap bisa berdamai untuk aktifitas yang lebih padat dan panjang. Semoga Alloh mencurahkan Rahmat-Nya untuk kita semua.. Aamiin
I miss u so much yang jauh disana