Bapak ibu guru rekan-rekan seperjuangan dan seluruh orang tua/wali siswa yang kami hormati
Alhamdulillah, usai sudah pelaksanaan ujian di semester ganjil ini, dan anak-anakpun relatif sudah dengan baik menyelesaikannya. Apapun hasilnya tetap menjadi sebuah kebanggaan. Meskipun kita mendapatkan hasil yang beragam, ada yang nilai bagus melewati standar KKM, ada yang tepat KKM, ada yang tidak mencapai KKM, bahkan ada yang jauh dari KKM. Itulah kondisinya, dan bukan berarti mereka yang tidak mencapai KKM adalah bodoh, atau juga bukan berarti bapak/ibu guru tidak berhasil dalam melaksanakan pembelajaran, atau juga bukan berarti kegagalan para orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Percayalah mereka semua adalah anak-anak kita yang cerdas, anak-anak yang unik, meski terkadang tingkahnya membuat kita jengkel dan kesal bahkan hingga membuat sakit hati. Hasil angka yang mereka capai bukanlah merupakan kesimpulan akhir tentang mereka pintar ataupun bodoh, apalagi mereka sukses atau gagal. Mereka masih berproses, dan terus akan berproses, tentu dengan tingkat perkembangan yang bervariasi, boleh jadi mereka berkembangnya pada masa-masa saat ini, atau bahkan dimasa-masa sebelumnya, tetapi juga boleh jadi mereka menemukannya pada saat nanti, pada saat mereka melanjutkan di jenjang lanjutan. Bahkan yang tak kalah penting dari sekedar angka adalah karakter, perlu kolaborasi semua pihak untuk membina karakter mereka, tidak hanya diserahkan pada guru semata tetapi juga orang tua, apalagi orang tua guru mereka yang pertama bagi anak-anaknya. Mari kita melakukan evaluasi diri dan terus mengembangkan diri kita, meng-update ilmu dan wawasan kita tentang bagaimana membimbing dan mendidik, semua pihak harus bekerjasama terutama guru dan orang tua. karena perubahan zaman yang begitu pesat, menuntut kita menyesuaiakan sistem pembelajaran dan juga bagaimana cara mendidik sesuai dengan zamannya. Mereka masih membutuhkan bimbingan kita semua, mereka masih ingin mendapatkan perhatian kita semua. Maka jangan bosan-bosan kita untuk sabar membimbingnya, sentuhlah ia dengan hati dan senyuman, karena itu yang manghapuskan sekat-sekat penghalang ilmu kita mengalir kepadanya. karena sesungguhnya mereka semua adalah ladang amal bagi kita, boleh jadi merekalah sarana kita kelak untuk membuka pintu-pintu surga-Nya. Aamiin...
No comments:
Post a Comment