ROMANTIKA BERKELUARGA

 

Hai anak muda, persiapkanlah dirimu sematang mungkin menghadapi bahtera rumah tangga

jangan mikir enaknya doang, ketahuilah tak enaknya itu juga lebih dari sekedar doang

tapi benar-benar harus dengan perjuangan

tidak hanya sekedar finasial, tapi juga batin dan kasih sayang yang lapang

tidak sekedar fisik yang kuat, tapi juga mental yang mapan

tidak sekedar keinginan yang yang tajam, tapi juga fikiran yang jernih dan panjang

ingat kesabaran adalah sebuah keniscayaan

berbeda itu warna warni untuk memancing kesabaran

pupuk dan rawatlah rasa sayang itu agar menjadi sebuah cinta hingga ajal memisahkannya

maafkan, pesan di atas itu ternyata sangat cocok saya, karena saya adalah anak muda..........

AKULAH LELAKI SEJATI ITU

Sejak kecil memang aku tak lagi bersama orang tuaku

bukan karena tak sayang ibu dan ayahku tak membersamaiku

karena kehidupan menghendaki jalanku harus seperti itu

tanpa orang-orang yang kusayang dan kurindu

Waktu terus bergulir tanpa surut mundur ke belakang

begitupun aku yang terus tumbuh dan berkembang

berharap kembali mendekat orang-orang yang kusayang

tapi ternyata terus menjauh dan seakan menghilang

Semua memang sudah ada jalan hidupnya

manusia hanya bisa berdoa dan berusaha

tapi kuyakin semua akan ada hikmahnya

kelak dikemudian hari berharap menjadi orang yang berbahagia

Kali ini aku hanya ingin memberikan informasi

agar semua sahabatku bisa mengerti

karena sesungguhnya akulah lelaki sejati

Lelaki yang sejak kecil jauh dihati

MIMPIKU DALAM AMPLOP TERTUTUP

Angin itu membawaku terlelap dalam tidur yang nyenyak

membawaku ke alam mimpi, terbang dan terus terbang tinggi

Sejuta rasa telah menghampiri relung hati ini, bahagia, kecewa, sedih, amarah dan sakit yang tak kunjung henti

Rasa itu terwujud dalam tawa dan canda, tangis dan jeritan

semua rasa itu diramu dalam sebuah kata C.I.N.T.A

Cinta itu anugerah yang maha kuasa

cinta memberiku rasa sebagai tanda

tanda itu hadir dalam mimpi panjangku

kagum terhadap apapun yang kulihat

rela untuk apapun yang diminta

pengorbanan, yang mungkin tiada batas kuberikan

cemas, dengan apa yang dilakukan

penuh harap, sebagai permintaan yang kuinginkan

Cinta itu akan tumbuh subuuur, jika dirawat dengan hati yang tulus

Ooh, mungkinkah semua itu ada dalam mimpi setiap insan

mungkinkah mimpi itu akan menjadi kenyataan

Orang bilang mimpi itu kembang kehidupan

kehidupan yang terbawa dalam alam bawah sadar

Yaa Alloh berikan petunjuk-Mu, agar aku mengerti mimpi itu karena iman ataukah karena syahwat

Biarkanlah mimpi itu kusimpan dalam sebuah amplop yang tertutup rapat

biarkanlah lupa yang akan menjadi sekat

karena akhirnya akupun tau mimpi itu ada karena iman atau syahwat

Ittaqun Nisa

 

Saat masih kuliah dulu, kalimat ini hampir setiap hari saya dengarkan dari seorang kakak angkat, yang memberikan kalimat pesannya kepadaku, ketika hendak pergi masuk kuliah. Sambil bersalaman erat (setengah mencengkram) seakan yang disampaikan itu agar diperhatikan betul-betul beliau berkata "Dodo" panggilan akrabnya kepadaku saat itu, "ittaqun nisa" sambil menghentakan tangannya, diselingi dengan senyuman tipis. waktu pertama kali mendengar kalimat itu, saya tau itu bahasa Arab, akan tetapi saya tidak mengerti apa arti dan maksudnya. pada kesempatan tertentu akhirnya beliau mengajakku duduk lalu beliau menjelaskan kalimat yang tidak aku mengerti itu. "Do, antum tau tidak arti dari kalimat yang saya sampaikan beberapa waktu lalu, "ittaqun nisa", saya menjawab sambil sedikit merasa malu "ndak ngerti mas". "baik, saya jelaskan" sahutnya. ittaqun nisa itu, berasal dari bahasa Arab yang berarti berhati-hatilah terhadap wanita", lalu beliau mengutip salah satu ayat Al Quran :

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)."

dan juga dalam sebuah hadits yang diriwayatkan olem muslim .

"Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda, “Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.”

jadi sacara fitrah memang Alloh itu telah menjadikan wanita salah satunya, makluk yang indah, yang menggiurkan bagi lawan jenisnya. inilah sebabnya seorang bisa menjadi fitnah di dunia ini, oleh sebab itulah kemudian Alloh menurunkan Ayat tersebut agar kemudian kita berhati-hati terhadap apa yang disebut WANITA, tidak sekedar indah menurut pandangan bagi mereka kaum lelaki yang belum menikah, yang sudah menikahpun juga demikian. Karenanya juga kemudian Allohpun telah mengatur bagaimana seorang wanita berpakaian memberikan batasan-batasan mana yang boleh dilihat dan yang tidak. demikian pula juga dipesankan kepada kaum lelaki agar juga menjaga dan menundukkan pandangannya jika bertemu dengan wanita. mendengar penjelasan beliau sayapun menunduk dan mulai mengerti apa yang beliau sampaikan. dan kenapa kemudian pesan itu selalu beliau sampaikan disaat saya akan pergi kuliah. ternyata agar saya selalu ingat itu dan berhati-hati

Jazakallahu khoiron katsir Mas Muhammad Nasir atas nasihat yang luar biasa ini, semoga antum dan keluarga selalu terlimpahkan keberkahan, Barakallahu fiikum jami'an..

(saya menuliskan saat di pesawat, perjalanan pulang dari Jakarta - Berau, Sabtu, 21 Sebtember 2024, pukul pukul 6.00 waktu pesawat)

S. Wahyu Widodo